Mata uang euro alami penurunan
mengawali perdagangan di minggu pertama tahun 2015 ini. EURUSD menyentuh harga
terendah 4 ½ tahun terakhir pagi ini diharga 1.1868. Euro memperpanjang
penurunannya terhadap dollar di tengah prospek bahwa European Central Bank akan
memulai pembelian obligasi pemerintah dalam skala yang lebih besar untuk
mengatasi deflasi.
Spekulasi dari para pembuat
kebijakan Eropa yang harus memperluas kebijakan pelonggaran moneternya semakin
menguat dalam beberapa hari terakhir setelah Presiden ECB Mario Draghi dalam
sebuah wawancara mengatakan bahwa dia tidak dapat mengesampingkan resiko
deflasi di kawasan Euro. Dengan pihak yang anti penghematan memimpin hasil
survei sebelum pemilu awal Yunani tanggal 25 Januari nanti, majalah Der Spiegel
melaporkan bahwa pandangan Jerman terhadap potensi keluarnya negara di Eropa
selatan tersebut terlihat semakin terbuka. Jerman mungkin membukukan tingkat
inflasi yang lebih lambat pada hari ini.
"Alasan untuk menjual euro
cukup jelas selama akhir pekan lalu, yaitu dengan Draghi yang semakin dekat
dengan QE dan mendalamnya kecemasan tentang situasi politik di Yunani,"
kata Sean Callow, seorang analis mata uang di Westpac Banking Corp di Sydney.
Saat ini EURUSD bergerak diharga
1.1960 berpotensi mendekati harga 1.2000 dan bila tidak berhasil bertahan
akan kembali keharga rendah.
Author by Paulswen / Pin BB
2A6066FB
(05/01/14
Pkl 11.27 Wib)
BURUAN REGISTER SINYAL TRADING SIMPRO SEKARANG
JUGA CLICK HERE
Testimony
Profit Trading :
Training
Forex & Emas :
Informasi
Hubungi :
Team
Simpro HP / WA 0813 8072 5502
Tidak ada komentar:
Posting Komentar