Sore ini akan dirilis data inflasi konsumen zona euro periode Desember yang diprediksi tidak mengalami perubahan atau tetap 0.0%, atau turun bila dibandingkan data inflasi November yang tumbuh 0.3%. euro sedang cemas menantikan data inflasi ini dan terlihat bergerak sideway dilevel rendah disekitar 1.1850 - 1.1890
Kekhawatiran deflasi di blok
18-negara masih menjadi hambatan utama Euro, yang mengekang mata uang tunggal
di dekat level terendah 9-tahun versus Dollar AS pada hari Selasa. Tekanan pada
European Central Bank untuk melonggarkan kebijakan moneter juga kian meningkat.
Bila data inflasi sesuai perkiraan diprediksi euro semakin tergerus keharga
lebih rendah dan ECB diprediksi akan menggelontorkan stimulus.
Dalam ekonomi, deflasi adalah suatu
periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi
adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah
uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah
uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan
menurunkan tingkat suku bunga dan mencetak uang lebih banyak atau yang lazim
disebut stimulus.
Data inflasi zona diyakini berdampak
cukup luas selain mengukur kondisi perekonomian kawasan ini, juga menjadi
alasan untuk tindakan bank sentral selanjutnya dalam mengupayakan pemulihan
laju ekonomi. Mata uang euro akan bergerak dipengaruhi oleh rilis data
ini. Bila inflasi melemah sesuai perkiraan EURUSD bisa jatuh ke harga $1.1800
dan pekan depan mungkin ke $1.1700 namun bila inflasi naik, EURUSD diprediksi
akan naik terbatas ke 1.2000
Author by Paulswen / Pin BB
2A6066FB
(07/01/14
Pkl 15.20 Wib)
BURUAN REGISTER SINYAL TRADING SIMPRO SEKARANG
JUGA CLICK HERE
Testimony
Profit Trading :
Training
Forex & Emas :
Informasi
Hubungi :
Team
Simpro HP / WA 0813 8072 5502
Tidak ada komentar:
Posting Komentar