Euro mempertahankan gainnya terhadap
dolar meski dolar juga menguat karena rilis data ekonomi AS yang bagus tadi
malam. Euro masih mampu bertahan diatas level $1.1200. zona euro mengakhiri
deflasi empat bulan pada bulan April dengan harga konsumen tidak berubah dari
tingkat tahun lalu, menghapus ancaman penurunan harga terus-menerus karena
biaya energi yang naik dalam bulanan.
Harga konsumen (CPI) di 19 negara
euroflat pada bulan April dari tahun sebelumnya setelah penurunan 0,1 persen
dibulan Maret.
Selain mempertahankan penguatan
terhadap dolar, euro juga menguat terhadap pound sterling karena naiknya yield
obligasi Jerman pada hari Kamis.
Pair ini diprediksi masih dapat
menguat kembali utuk mencoba menyentuh harga tertinggi sebelumnya $1.1265. Jika
mampu mencapai level tersebut akan berpotensi koreksi. Penurunan dapat
terjadi menuju pivot point dilevel
$1.1187, jika tembus akan terus turun menuju $1.1140
Author by Paulswen & Lien Doe
Zhang / Pin BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar