Euro menguat dan kembali menyentuh
level $1.1200 pada hari Selasa karena melemahnya dolar AS pasca rilis data
neraca perdagangan AS yang memburuk dibuan April yang lalu. Sementara investor
mengabaikan masalah Yunani untuk sesaat.
Perbedaan kebijakan ‘serius’ antara
dua pemberi pinjaman utama Yunani – Uni Eropa dan IMF- mencegah negara mencapai
kompromi dengan kreditur. Ketidaksepakatan serius antara IMF dan Uni Eropa
menciptakan hambatan dan resiko besar dalam negosiasi, kata seorang pejabat
pemerintah Yunani dalam sebuah pernyataan.
Pergerakan euro yang rebound kelevel
$1.1200 tampaknya perlu diwaspadai karena sudah berada diarea jenuh beli. Saat
ini harga di $1.1180 dan jika tidak mampu mencapai $1.1220 akan terkoreksi turun ke $1.1150 dan jika
tembus level ini akan semakin turun ke $1.1110
Author Paulswen / Pin BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar