Analisa Trading Forex EURUSD 31 Oktober 2014





Data preliminary Jerman menunjukan inflasi melemah kelevel 0.7% dibulan Oktober, dibawah perkiraan dan menambah kekhawatiran mengenai memburuknya kondisi ekonomi dinegara perekonomian terbesar di Eropa tersebut. Data tersebut adalah yang terburuk sejak Mei, mengisyaratkan bahwa resiko deflasi di zona euro belum mereda.

Sentimen ekonomi zona euro secara tak terduga naik dibulan Oktober, naik dari yang mendekati level terendah satu tahun pada September, adalah suatu indikasi bahwa blok ini memperjuangkan ekonomi untuk membaik secara perlahan-lahan. Data penting pada hari ini adalah penjualan ritel Jerman dan juga tingkat pengangguran euro yang diperkirakan flat dibulan September.

Diprediksi eurusd akan melemah menuju bolinger bawah 20 time frame daily di level 1.2565 dan jika support tembus, maka eurusd akan turun kembali menuju level 1.2500 pada lower 3 oktober 2014.  Posisi Higher EURUSD kemarin ada di level 1.2640, dan lower kemarin adalah 1.2547.

Author by Lien Doe Zhang
Date : 31 Oktober 2014
Time : 06.22

Berita Terkini dari Blog EURUSD :Data AS Buruk, Pasar Tetap Menunggu Yellen




Klaim Pengangguran AS dirilis naik dari 283K menjadi 287K dan advance GDP AS turun dari 4.6% menjadi 3.5%. Kedua data ini buruk dan melemahkan dolar index. Namun, itu hanya bersifat sementara hingga pernyataan Yellen dirilis. Emas naik menuju 1206-1207, gbpusd naik menuju 1.6010, eurusd naik menuju 1.2615 dari 1.2547 tadi, audusd akan naik ke 0.8838.

Pasar tetap menunggu pernyataan Yellen utk menentukan pergerakan selanjutnya

Author by Lien Doe Zhang 

Dampak Pernyataan FOMC Terhadap Pelemahan Mata Uang dan Emas Terhadap Dolar AS



Akhirnya, bank sentral AS (The Fed) mengakhiri program stimulus bersejarahnya yang dikenal sebagai Quantitative Easing (QE) dengan menghapus sisa 15 miliar Dolar AS yang ada dalam program tersebut. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat FOMC hari Rabu yang baru berakhir dini hari ini. Namun, kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga masih belum dapat ditentukan. The Fed masih akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga terjadi pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Menurut kantor berita CNBC, pernyataan FOMC yang menyatakan bahwa kemungkinan the Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 0 hingga 0.25 hingga jangka waktu yang cukup setelah program pembelian aset berakhir pada bulan ini, khususnya bila proyeksi inflasi masih melaju dibawah target jangka panjang 2% yang telah ditetapkan oleh komite (FOMC).

Sebelumnya, the Fed telah menetapkan target pengangguran 6.5% dan inflasi 2.5% sebagai patokan mengenai kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga. Namun, dalam beberapa waktu belakangan, inflasi masih dibawah 2% walaupun pengangguran telah menipis hingga 5.9% saja. Oleh FOMC The Fed, hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa perekonomian AS belum mampu untuk menghadapi kenaikan suku bunga. FOMC mengakui adanya perbaikan di bidang ketenagakerjaan, tetapi menilai bahwa laju inflasi harus mencapai target sebelum suku bunga dinaikkan.
Pernyataan FOMC The Fed tersebut berhasil mendepresiasi mata uang-mata uang lainnya dalam hitungan menit. Gbpusd merosot lebih dari 130 pip, sementara USD/JPY melesat ke kisaran 108.80. EUR/USD terjun bebas, menguji level 1.2630. Sementara itu AUD/USD sukses menabrak 0.8800. Event ini juga mendorong Dolar menguat ke level tertinggi dalam empat minggu. Pasar menganggap keputusan FOMC The Fed untuk memangkas habis QE sebagai pertanda bagus bagi proyeksi kenaikan suku bunga The Fed.

Emas diprediksi akan melemah hingga level 1197.00 bahkan dapat saja terus melemah menuju support kuatnya pada level 1180.00 bila support di kisaran level 1190.00-1195.00 dapat dilewati. 

Gbpusd setelah koreksi naik ke kisaran level 1.6020-1.6045, maka, jika level resisten tersebut tidak tembus, maka Gbpusd diprediksi akan kembali melemah menuju 1.5950.

EURUSD jika dapat menembus level support di 1.2575-1.2585, maka diprediksi eurusd akan menuju pada posisi terendah di tanggal 3 Oktober 2014, yaitu pada level 1.2500.

AUDUSD dapat terus melemah menuju level 0.8735 pada bolinger bawah 20 time frame Daily.  Kemungkinan koreksi menuju level 0.8795-0.8800.

Author : Lien Doe Zhang

Analisa Trading Forex EURUSD 30 Oktober 2014




Dollar menguat terhadap euro sebesar 0.8% setelah pengumuman The Fed mengakhiri stimulusnya. Fed memberikan sinyal optimis terhadap prospek pemulihan ekonomi yang dikatakannya masih dalam jalurnya, sementara investor berspekulasi bahwa suku bunga akan dinaikan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Namun The Fed tidak mengubah suku bunga acuan tetapi mengakhiri pembelian obligasi bulanan yang sebelumnya untuk menjaga suku bunga yang rendah dalam rangka untuk memacu pinjaman dan investasi.
Euro anjlok kelevel $1.2639

Data penting euro hari ini yaitu tingkat pengangguran Jerman, CPI bulan Oktober dan consumer confidence euro zone

Diprediksi eurusd akan koreksi naik menuju MA 3 H4 di level 1.2675 dan jika resisten tidak tembus, maka eurusd akan turun kembali menuju level 1.2580 pada bolinger bawah 20 Daily. Posisi Higher EURUSD kemarin ada di level 1.2771, dan lower kemarin adalah 1.2630.

Author by Lien Doe Zhang & Paulswen
Date : 30 Oktober 2014
Time : 7.22

Berita Terkini dari Blogg EUR : Dollar Dipersimpangan Antara Berakhirnya Stimulus dan Kenaikan Suku Bunga







Bagaimana pergerakan pasar uang malam ini jelang pengumuman hasil sidang FOMC?

Dollar diprediksi akan menguat lebih dulu setelah FED mengumumkan berakhirnya program stimulus (QE3), namun dollar akan berbalik melemah kembali karena FED diprediksi masih belum akan terburu-buru untuk menaikan suku bunga.
Bila kenaikan suku bunga tidak ada kejelasan, maka dollar akan bergerak melemah dan emas akan kembali menguat.

Prediksi pergerakan emas (XAUUSD) malam ini akan turun lebih dulu mendekati area $1220.00 bila ditembus akan kelevel Support kedua (S2) di $1215.50 dan kemudian akan kembali berbalik menguat kelevel $1235 – 1240.00 bila Fed umumkan belum akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Dollar Dipersimpangan Antara Berakhirnya Stimulus dan Kenaikan Suku Bunga




AUTHOR by Paulswen